Home Berita Lainnya Bahaya Saat Bayi Mengisap Tangan, Apa yang Terjadi?

Bahaya Saat Bayi Mengisap Tangan, Apa yang Terjadi?

Bayi yang Senang Menghisap Tangannya: Manfaat dan Perlunya Dipahami

Seringkali, kita melihat bayi yang senang memasukkan tangan ke mulut mereka. Tak sedikit orang tua yang khawatir dengan kebiasaan ini. Lantas apa yang akan terjadi saat bayi senang menghisap tangannya? Apakah berbahaya?

Meskipun terlihat sebagai kebiasaan yang sederhana dan tidak terlalu higienis, aktivitas ini sebenarnya merupakan bagian penting dari eksplorasi dan perkembangan bayi. Berikut beberapa manfaat dari kebiasaan bayi menghisap tangannya sendiri.

1. Memenuhi Kebutuhan Non Nutrisi
Refleks alami ini umumnya dimulai pada 6 bulan pertama kehidupan bayi. Selain sebagai pencarian payudara, tindakan ini juga memungkinkan bayi untuk mengenal tubuhnya sendiri. Dengan memasukkan tangan ke mulut, mereka dapat merasakan bentuk, warna, bau, dan tekstur jarinya sendiri, memberikan pengalaman sensorik yang kaya.

2. Meningkatkan Produksi Air Liur
Aktivitas mengisap tangan dapat merangsang produksi air liur. Air liur ini penting untuk memulai proses pencernaan bayi. Selain itu, aktivitas ini juga dapat memicu pelepasan enzim pencernaan di usus bayi, membantu dalam proses pencernaan makanan.

3. Memberikan Kekebalan Tubuh
Saat bayi mengisap tangan mereka, mereka terpapar pada berbagai bakteri. Hal ini membantu dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh yang kuat, serta membentuk mikrobioma usus yang sehat. Bulan-bulan pertama kehidupan bayi merupakan periode penting untuk pengembangan sistem kekebalan tubuh mereka.

4. Pelajaran Indera Penting
Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi bayi untuk belajar tentang dunia di sekitar mereka. Saat mereka memasukkan jari atau benda ke mulut, bayi belajar mengintegrasikan informasi dari indera penglihatan dan sentuhan. Mereka mulai mengenali bagian tubuh, bentuk, warna, bau, dan tekstur jarinya, yang merupakan pelajaran indera yang penting.

5. Mengenal Sifat Objek
Bayi yang penasaran dengan suatu objek cenderung mencoba memasukkannya ke dalam mulut mereka. Dengan demikian, kebiasaan memasukkan tangan ke mulut membantu mereka dalam mengenal sifat-sifat objek di sekitar mereka, seperti tingkat kekerasan, suhu, dan tekstur permukaan.

Penting untuk dipahami bahwa kebiasaan ini adalah bagian alami dari perkembangan bayi dan umumnya tidak perlu ditekan, kecuali jika terjadi secara berlebihan atau dalam situasi yang berisiko. Sebagai orang tua atau pengasuh, memberikan pengawasan yang tepat dan memastikan lingkungan bayi aman adalah langkah penting untuk memfasilitasi eksplorasi mereka dengan aman.

Source link

Exit mobile version