Home Gaya Hidup Bahaya Duduk Terlalu Lama, Penelitian Mencatat Bisa Memicu Penuaan Dini

Bahaya Duduk Terlalu Lama, Penelitian Mencatat Bisa Memicu Penuaan Dini

Sebuah studi yang dilakukan terhadap hampir 500 ribu orang di Taiwan selama 13 tahun menemukan bahwa duduk terlalu lama tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko kematian, termasuk risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Para peneliti merekomendasikan untuk meninggalkan meja dan beristirahat dengan berjalan atau berolahraga ringan selama 15 hingga 30 menit setiap hari untuk mengimbangi risiko tersebut.

Para peneliti juga menyarankan perubahan sistemik di tempat kerja, seperti lebih sering beristirahat, menggunakan meja berdiri, mendesain area kerja untuk aktivitas fisik, dan menyediakan fasilitas gym, dapat membantu mengurangi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama. Studi ini melibatkan data karyawan penuh waktu di atas usia 20 tahun di Taiwan antara tahun 1996 dan 2017, tanpa melibatkan karyawan yang sudah memiliki penyakit kardiovaskular.

Lebih dari 26 ribu kematian yang terjadi selama penelitian, 57% di antaranya terjadi pada peserta yang sering duduk di tempat kerja. Dari jumlah tersebut, 60% kematian terkait dengan penyakit kardiovaskular. Profesor Wayne Gao, penulis utama studi ini, menyarankan agar orang menghentikan kebiasaan duduk terlalu lama dengan melakukan gerakan secara teratur, seperti berjalan sebanyak 300 hingga 500 langkah setiap jam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan untuk membatasi waktu duduk dan rutin bergerak tubuh untuk menjaga kesehatan, karena terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan individu untuk mencari cara untuk tetap aktif dan mengurangi waktu duduk agar tetap sehat.

Source link

Exit mobile version