Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan 1445 H, terjadi pergeseran jam kemacetan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Menurut Latif, kepadatan lalu lintas terjadi pada dua periode, yaitu pagi dan petang.
Latif menjelaskan bahwa pada pagi hari, kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 07:00 WIB. Terdapat pergeseran jam yang signifikan, dimana kepadatan lalu lintas pada pagi hari sedikit lebih panjang dari biasanya.
Sementara pada sore hari, kepadatan lalu lintas mulai terlihat sekitar pukul 15:00 WIB hingga menjelang adzan Magrib. Setelah waktu berbuka puasa, lalu lintas mengalami penurunan.
Untuk mengatasi kemacetan, pihak kepolisian telah melakukan antisipasi dengan menyiagakan anggota lebih awal di beberapa titik rawan kemacetan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Mereka fokus pada ruas jalan protokol seperti Gatot Subroto, Sudirman, Thamrin, serta jalur arteri seperti Kalimalang, Daan Mogot, dan tempat-tempat yang menyediakan takjil.
Latif menegaskan bahwa pihaknya selalu siap di lapangan untuk menangani kemacetan lalu lintas, dan pada sore hari mereka lebih awal melakukan penjagaan. Mereka telah mengantisipasi kepadatan lalu lintas di berbagai ruas jalan yang menjadi fokus selama bulan Ramadan.
