Sandiaga Uno dari PPP mengakui bahwa peluang Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta sangat besar. Menurutnya, keberlanjutan pembangunan di Jakarta sangat penting dan akan menguntungkan Anies sebagai petahana.
Meskipun belum ada instruksi resmi dari DPP untuk maju dalam Pilkada Jakarta, Sandiaga menyatakan kesiapannya untuk maju jika diperintahkan. Ia mengatakan, “Belum ada arahan dari pimpinan PPP, jadi saya sebagai prajurit siap ditugaskan ke mana saja.”
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman berpendapat bahwa warga Jakarta cenderung menyukai pemimpin baru daripada sosok lama seperti Anies Baswedan atau Ahok. Menurutnya, sosok baru yang mungkin disukai adalah Ridwan Kamil.
Habiburokhman optimis bahwa jika Anies maju lagi, terutama bersama Ahok, mereka akan kalah melawan Ridwan Kamil. Ia percaya bahwa Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk menang di Jakarta.
Menurut Habiburokhman, hasil pembicaraan dengan Ridwan Kamil menunjukkan bahwa Ridwan lebih tertarik untuk maju dalam Pilkada Jakarta daripada Pilkada Jawa Barat. Ia yakin bahwa Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk menang di Jakarta, mengingat kekalahan Anies pada Pilpres sebelumnya.
Dengan demikian, Habiburokhman yakin bahwa dengan calon yang kuat seperti Ridwan Kamil, peluang untuk menang di Pilkada Jakarta sangat terbuka lebar.
