Remaja zaman dulu sering terlihat lebih tua dibandingkan dengan remaja pada masa sekarang. Hal ini terlihat dari foto-foto anak SMP zaman dulu yang menunjukkan remaja dengan kumis, rambut agak gondrong, dan badan cukup besar. Ada dua alasan utama mengapa hal ini terjadi.
Pertama, alasan bias seleksi. Remaja zaman sekarang cenderung tampil tanpa kumis dan jenggot, dengan tampilan yang lebih modern dan glowing berkat skincare. Perbedaan ini membuat kita cenderung menganggap remaja zaman dulu terlihat lebih tua. Namun, sebenarnya perbedaan ini bisa dijelaskan dengan argumen sederhana bahwa kita tidak seharusnya melihat masa lalu dari sudut pandang masa kini.
Kedua, faktor biologis juga berperan dalam perbedaan ini. Penelitian dari Yale School of Medicine dan University of Southcaroline menunjukkan bahwa orang yang hidup selama 20 tahun terakhir terlihat lebih muda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kesadaran akan pentingnya kesehatan dan teknologi kesehatan yang membuat orang berlomba-lomba untuk awet muda. Misalnya, pengurangan konsumsi rokok dan penggunaan skincare yang beragam.
Dengan demikian, perbedaan tampilan antara remaja zaman dulu dan masa kini sebenarnya dapat dijelaskan oleh faktor bias seleksi dan faktor biologis yang memengaruhi gaya hidup dan kesadaran akan kesehatan.
