Home Gaya Hidup Alasan Mengapa Mpox Kini Menyerang Anak Menurut Mantan Direktur WHO

Alasan Mengapa Mpox Kini Menyerang Anak Menurut Mantan Direktur WHO

Penyebaran cacar monyet atau mpox saat ini menjadi perhatian serius karena diprediksi akan menjadi pandemi berikutnya yang menakutkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan mpox sebagai darurat kesehatan global atau public health emergency of international concern (PHEIC).

Wabah ini dipicu oleh varian baru virus mpox, clade 1b, yang menimbulkan kekhawatiran global karena penyebarannya yang cepat dan minimnya informasi mengenai jenis ini. Penyakit ini menyebar melalui kontak dekat, termasuk kontak seksual.

Penyebaran Mpox telah menjangkiti berbagai negara di seluruh dunia seperti Swedia, Thailand, Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Tak hanya orang dewasa, kasus penularan Mpox juga berpotensi menyerang anak-anak. UNICEF melaporkan bahwa lebih dari setengah kasus mpox dan hampir 80% kematian akibat mpox terjadi pada anak-anak di Republik Demokratik Kongo.

Di Burundi, hampir 60% kasus mpox terjadi pada anak-anak dan remaja di bawah usia 20 tahun, dengan 21% kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan beberapa alasan mengapa kasus mpox lebih sering menyerang anak-anak, antara lain karena penyebaran clade 1b mpox yang menjangkiti berbagai kelompok umur, kondisi konflik dan keterbatasan gizi di beberapa negara Afrika, serta rendahnya cakupan imunisasi.

Upaya pencegahan dan pengendalian mpox perlu dilakukan secara komprehensif, termasuk vaksinasi pada anak-anak dengan risiko tinggi di negara-negara terdampak. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam melindungi masyarakat, termasuk anak-anak, dari bahaya penyakit ini.

Sumber:
[CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/lifestyle/20240830160139-35-567851/video-punya-pasar-yang-besar-ini-ceruk-cuan-bisnis-skincare-pria)

Source link

Exit mobile version