Panjang umur menjadi harapan banyak orang. Meskipun usia adalah salah satu rahasia Tuhan yang tidak dapat diketahui oleh siapapun, tidak ada salahnya menerapkan beberapa hal sebagai upaya agar berumur panjang. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh manusia agar dapat “hidup lebih lama” di Bumi, seperti mengubah pola hidup, pola makan, hingga memiliki sifat-sifat tertentu.
Menurut penelitian, kekuatan dari berpikir positif dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental secara keseluruhan. Sikap positif bahkan dapat membantu seseorang hidup lebih lama. Sebuah penelitian menemukan bahwa sikap optimis dikaitkan erat dengan seseorang yang hidup 11 hingga 15 persen lebih lama dan berpotensi hidup hingga usia 85 tahun atau lebih. Wanita yang berpikiran positif dalam populasi Amerika Serikat (AS) dalam beragam etnis hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak berpikir positif.
“Memiliki pandangan yang positif dan optimis mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih besar untuk hidup melewati usia 85 tahun,” kata neuropsikolog bersertifikat, Dr. Karen D. Sullivan. Peradangan yang disebabkan oleh stres adalah salah satu penyebab penuaan yang lebih cepat, masalah fisik, dan gangguan kognitif. Ketika berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam praktik keagamaan, olahraga, berjalan-jalan, dan menikmati udara segar, dapat menurunkan stres dan tingkat peradangan.
Karen D. Sullivan menekankan bahwa sikap positif dan optimis serta gaya hidup yang sehat dapat membantu memperpanjang umur seseorang. Jadi, selain menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat, penting untuk selalu mempertahankan pikiran positif dan optimis dalam menjalani kehidupan.
