28.9 C
Jakarta
Wednesday, October 16, 2024

Perlunya Cukai Minuman Manis Kemasan sebagai Perlindungan bagi Masyarakat

Ketua Umum Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia, Ari Subagio, menegaskan bahwa regulasi mengenai cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) sangat penting untuk melindungi masyarakat Indonesia dari konsumsi berlebihan yang berbahaya bagi kesehatan, khususnya anak-anak.

Ari menyatakan komitmennya untuk mendukung pemberlakuan cukai MBDK dan menekankan perlunya diterapkan segera. Hal ini ditanggapi atas unjuk rasa Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) di depan kantor Kementerian Kesehatan pada Kamis (10/10) yang menolak aturan mengenai MBDK.

Menurut Ari, MBDK merupakan penyebab masalah kesehatan serius saat ini. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan kasus diabetes pada anak mencapai 1.645 jiwa per Januari 2023, akibat tingginya konsumsi MBDK. Anak muda dan remaja rentan terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes, obesitas, dan gagal ginjal.

Ari menegaskan pentingnya pengendalian konsumsi MBDK melalui penerapan cukai, mengacu pada keberhasilan negara-negara lain seperti Meksiko, Inggris, dan Afrika Selatan yang berhasil mengurangi konsumsi gula dengan cukai MBDK. Bahkan, di Meksiko, cukai MBDK telah mencegah ribuan kasus obesitas selama 10 tahun, termasuk pada anak-anak.

Dengan dukungan terhadap pemerintah dalam menerapkan cukai MBDK di Indonesia, Ari menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk perlindungan terhadap hak hidup sehat bagi seluruh warga negara, terutama anak-anak dan generasi muda sebagai masa depan bangsa Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru