30.1 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024

Bahlil mengusulkan empat rencana kebijakan untuk meningkatkan efisiensi hilirisasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah merekomendasikan empat reformulasi dan formulasi kebijakan hilirisasi untuk memaksimalkan nilai tambah manufaktur bagi kemajuan Indonesia. Usulan tersebut disampaikan dalam disertasi Bahlil saat sidang promosi doktor di UI, Depok, Jawa Barat. Reformulasi pertama adalah mengalokasikan dana bagi hasil (DBH) agar pemerintah daerah menerima 30-45 persen penerimaan negara dari hilirisasi. Selain itu, formulasi kebijakan dukungan pembiayaan kepada pengusaha nasional juga diusulkan.

Bahlil mengungkapkan bahwa salah satu masalah utama dalam hilirisasi adalah minimnya dukungan pembiayaan dari perbankan nasional untuk investasi di sektor hilirisasi. Oleh karena itu, perlu reformulasi kebijakan untuk memperkuat kemitraan antara investor dengan pengusaha daerah serta merumuskan kebijakan yang mendorong diversifikasi bagi investor setelah BEP.

Menteri Bahlil menegaskan komitmennya untuk terus memajukan hilirisasi di Indonesia jika diberi kesempatan untuk kembali masuk dalam kabinet. Ia juga menyoroti bahwa nilai tambah hilirisasi telah memberikan banyak manfaat bagi ekonomi Indonesia, seperti terjadi pada hilirisasi nikel yang mengalami lonjakan kontribusi ekspor dari 3,3 miliar dolar AS pada tahun 2017 menjadi 33,5 miliar dolar AS pada tahun 2023.

Adapun Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo selama dua periode. Dalam Visi dan Delapan Misi Asta Cita mereka, keberlanjutan hilirisasi dan industrialisasi menjadi fokus utama untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga memiliki tekad kuat untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai cara, salah satunya melalui hilirisasi sumber daya alam agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat. Prabowo menegaskan hal ini saat memberikan sambutan pada acara Repnas National Conference di Jakarta.

Seluruh upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk terus mendorong hilirisasi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru