Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo mengenai alat kesehatan dan obat-obatan di Istana Negara. Dalam rapat tersebut, Presiden menekankan perlunya perbaikan tata kelola industri obat dan alat kesehatan, serta peningkatan investasi di sektor tersebut.
Agus Gumiwang menyatakan bahwa keputusan mengenai perbaikan industri ini akan diumumkan dalam dua minggu ke depan setelah masing-masing kementerian membuat konsep yang komprehensif. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa Presiden ingin harga obat-obatan di Indonesia menjadi lebih terjangkau, mengingat perbedaan harga yang signifikan dengan negara tetangga seperti Malaysia.
Presiden juga menekankan pentingnya pembangunan industri obat-obatan dan alat kesehatan dalam negeri untuk meningkatkan ketahanan dalam menghadapi pandemi di masa mendatang. Budi Gunadi menjelaskan bahwa harga yang mahal disebabkan oleh inefisiensi dalam jalur perdagangan, sehingga diperlukan tata kelola perdagangan yang lebih transparan dan terbuka.
Untuk membuat harga obat-obatan dan alat kesehatan lebih terjangkau, koordinasi teknis lintas kementerian seperti Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan diperlukan. Diperlukan juga keselarasan dalam insentif dan kebijakan perdagangan untuk mendukung produksi dalam negeri.
Demikianlah informasi mengenai rapat terbatas antara Menteri Perindustrian dan Presiden mengenai perbaikan tata kelola industri obat dan alat kesehatan, serta upaya untuk membuat harga obat-obatan lebih terjangkau di Indonesia.
