Flu Singapura adalah salah satu penyakit akibat infeksi virus yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD). Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 10 tahun, dan ditandai dengan sariawan di mulut serta lepuh dan ruam di telapak tangan dan kaki.
Penularan virus Flu Singapura dapat terjadi melalui kontak langsung melalui cairan dari hidung, tenggorokan, dan lesi kulit yang pecah dari orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat menyebar melalui udara, tetapi jarang terjadi. Penularan dapat terjadi melalui penggunaan alat makan yang sama, alat gosok gigi, atau percikan ludah saat batuk atau bersin.
Flu Singapura belum lama diderita oleh Youtuber Vincent Raditya dan mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Penyakit ini memiliki kemiripan dengan flu biasa, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda, yaitu Coxsackievirus dan Human enterovirus 71.
Perbedaan utama antara flu biasa dan flu Singapura terletak pada penyebabnya dan gejalanya. Flu biasa umumnya disebabkan oleh Rhinovirus dan menyebar melalui droplet saat batuk, bersin, atau bicara.
Gejala flu biasa dan flu Singapura juga berbeda. Ruam yang muncul pada Flu Singapura cenderung mirip cacar air, sedangkan ruam pada flu biasa mirip campak dengan warna yang lebih muda. Selain itu, ruam Flu Singapura biasanya muncul di tangan, kaki, dan mulut, sementara pasien flu biasa sering mengalami batuk.
Gejala Flu Singapura yang perlu diwaspadai meliputi demam, penurunan nafsu makan, sakit perut, sariawan atau bintik di mulut, tangan, dan kaki, kelelahan, sakit tenggorokan, dan ruam di telapak tangan dan kaki. Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara flu biasa dan flu Singapura serta gejalanya untuk dapat melakukan penanganan yang tepat.
