Kepiting tapal kuda mendadak viral di media sosial karena memiliki darah berwarna biru yang unik. Selain itu, kepiting ini juga dikenal sebagai hewan purba yang telah ada selama lebih dari 400 juta tahun. Menurut laporan, harga darah biru kepiting tapal kuda sangat fantastis, mencapai Rp734 juta per 3,7 liter.
Darah biru kepiting tapal kuda memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Darah ini mengandung pigmen pernapasan berbasis tembaga atau hemosianin, yang berperan dalam pembuatan vaksin dan obat-obatan. Sel-sel kekebalan dalam darah kepiting sangat sensitif terhadap bakteri beracun dan memiliki peranan penting dalam menjaga tubuhnya dari racun.
Para ilmuwan menggunakan sel darah kepiting tapal kuda untuk mengembangkan tes Limulus Amebosit Lisat (LAL) yang digunakan untuk memeriksa kontaminasi pada vaksin dan obat-obatan. Lebih dari 100 vaksin sedang diuji menggunakan darah kepiting tapal kuda di seluruh dunia. Selain itu, darah biru kepiting ini juga digunakan untuk mendeteksi patogen dalam obat-obatan intravena, antibiotik suntik, dan prostetik.
Kepiting tapal kuda tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga bagi hewan lain di sekitarnya. Mereka merupakan sumber makanan yang bergizi bagi burung-burung migrasi dan menyediakan habitat mikro bagi berbagai spesies lain seperti spons, kepiting bakau, remis, dan siput.
Meskipun memiliki manfaat yang besar, kepiting tapal kuda juga menghadapi berbagai ancaman seperti polusi, naiknya permukaan air laut, dan pemanfaatan sebagai umpan memancing. Oleh karena itu, perlindungan terhadap populasi kepiting tapal kuda menjadi penting untuk menjaga keberlangsungan hidupnya.
