Pola asuh dari orang tua memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang serta karakter anak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa ciri khas dalam pola asuh orang tua yang berpotensi memprediksi kesuksesan anak-anak. Menurut peneliti dari Pennsylvania State University dan Duke University, hubungan signifikan terdapat antara skill sosial anak saat di taman kanak-kanak dengan kesuksesan mereka dua dekade kemudian. Anak-anak yang memiliki kemampuan sosial yang baik cenderung lebih berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi dan mendapatkan pekerjaan tetap pada usia 25 tahun.
Psikolog anak Michele Borba mengidentifikasi tujuh keterampilan yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk memiliki kekuatan dan ketahanan mental, bersaing di kehidupan sosial, memiliki kesadaran diri, dan tidak mudah menyerah. Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak sukses termasuk percaya diri, empati, pengendalian diri, integritas, rasa ingin tahu, ketekunan, dan optimisme.
Percaya diri adalah kunci kesuksesan anak, namun bukan hanya sebatas memuji harga diri anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak sukses adalah mereka yang percaya diri dengan kemampuan dan usaha mereka. Kemampuan empati anak dapat dibangun melalui berbagai cara, seperti mengenalkan jenis-jenis emosi dan mengajak anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan baik.
Pengendalian diri, integritas, rasa ingin tahu, ketekunan, dan optimisme juga merupakan skill penting yang harus diajarkan kepada anak-anak untuk membantu mereka sukses di masa depan. Orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan skill ini melalui metode pendekatan yang tepat dan memberikan contoh-contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang sukses dan berdaya.