Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Hartono telah menyerahkan sertifikat eliminasi Malaria kepada 17 kabupaten/kota yang telah berhasil bebas dari penyakit ini. Penyerahan sertifikat ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2024 di Jakarta pada tanggal 24 Juni.
Kabupaten/kota yang menerima sertifikat eliminasi Malaria antara lain Kabupaten Nias, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Linggar. Selain itu, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Belu, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayoung Utara, Kabupaten Melawi, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Tebo juga turut meraih sertifikat tersebut.
Wamenkes Dante mengucapkan selamat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mengeliminasi Malaria dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Pemberian sertifikat ini merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah pusat atas kerja keras daerah dalam memerangi penyakit Malaria.
Meskipun beberapa daerah telah bebas dari Malaria, Wamenkes Dante mengingatkan bahwa upaya pencegahan penyakit ini masih harus terus dilakukan secara bersama-sama. Data dari World Malaria Record tahun 2023 menunjukkan bahwa Malaria masih menjadi perhatian serius, dengan jutaan kasus terjadi di seluruh dunia.
Untuk mencapai target Indonesia bebas Malaria pada tahun 2030, pemerintah telah menetapkan 5 strategi utama, antara lain penerbitan kebijakan komprehensif, peningkatan surveilans, pemberian pengobatan, pengendalian faktor risiko, dan pemberdayaan peran swasta dan masyarakat.
Dalam penilaian mandiri untuk mencapai eliminasi Malaria, terdapat 3 indikator utama yang harus dipenuhi selama 3 tahun berturut-turut, yaitu Annual Parasite Incidence (API) kurang dari 1 per 1000 penduduk, positivity rate kurang dari 5%, dan tidak ada kasus indigenous.
17 kabupaten/kota yang berhasil meraih sertifikat eliminasi Malaria telah melalui penilaian independen oleh Tim Eliminasi Malaria Pusat. Usai menerima sertifikat, para perwakilan kabupaten/kota telah membacakan komitmen mereka untuk mencapai target eliminasi Malaria pada tahun 2030.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].
