Pendidikan merupakan aspek penting dalam perkembangan suatu negara. Menurut Global Partnership for Education, pendidikan memiliki peran krusial dalam pembangunan manusia, sosial, dan ekonomi, serta dalam mendorong kesetaraan gender, mengurangi angka pernikahan dini, mempromosikan perdamaian, dan meningkatkan kesejahteraan.
Di negara-negara maju, akses pendidikan lebih mudah sehingga mayoritas masyarakat dapat menempuh pendidikan dasar hingga menengah. Meskipun sistem pendidikan berbeda-beda, sebagian besar negara menggunakan standar klasifikasi pendidikan internasional (ISCED) untuk membandingkan sistem pendidikan mereka.
Umumnya, pendidikan suatu negara terbagi menjadi tiga tingkatan: prasekolah hingga sekolah menengah, sekolah menengah atas, dan pendidikan tinggi. Berdasarkan laporan UNESCO pada 2017, jumlah mahasiswa di institusi pendidikan tinggi telah meningkat dari 100 juta pada tahun 2000 menjadi 207 juta pada 2014.
Pada tahun 2018, OECD membandingkan persentase penduduk usia 25-64 tahun yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di berbagai negara. Kanada menduduki peringkat pertama sebagai negara paling berpendidikan dengan 56,71% warga dewasa memenuhi kriteria OECD, diikuti oleh Jepang (51,44%) dan Israel (50,92%).
Berdasarkan peringkat OECD pada tahun 2021, berikut adalah 10 negara paling berpendidikan di dunia:
1. Korea Selatan (69,8%)
2. Kanada (66%)
3. Jepang (65%)
4. Irlandia (63%)
5. Luxembourg (63%)
6. Britania Raya (57%)
7. Lithuania (57%)
8. Belanda (56%)
9. Norwegia (55%)
10. Australia (54%)
Dalam daftar tersebut, adanya negara-negara yang tergabung maupun tidak tergabung dalam OECD.