Menteri Kebudayaan Fadli Zon menganggap malam resepsi Yadnya Kasada sebagai simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan nilai-nilai budaya luhur. Menurut Fadli, budaya adalah aset kekayaan nasional yang dapat menjadi identitas bangsa. Dia menekankan bahwa budaya adalah fondasi pembangunan dan identitas bangsa, yang tidak bisa diklaim oleh bangsa lain. Menteri Kebudayaan juga menyatakan bahwa kebudayaan adalah kekuatan nasional yang penting, serta merupakan soft power yang membentuk peradaban dan memperkuat diplomasi bangsa di tingkat global. Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, juga menegaskan bahwa kebudayaan merupakan keunggulan komparatif yang tak tergantikan. Resepsi Yadnya Kasada adalah bagian dari upacara adat Tengger yang digelar setiap tahun untuk mempersembahkan hasil bumi ke Gunung Bromo sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur. Acara tersebut juga menjadi momen penting untuk mengangkat kembali nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan penghargaan terhadap harmoni antara manusia dan alam.