32.8 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

World Leaders Gather to Witness Prabowo Subianto’s Inauguration, Analysts Say it Demonstrates Years of Diplomatic Efforts

Di dalam inaugurasi historis Presiden Indonesia terpilih yang baru Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029, sejumlah VVIP, termasuk kepala negara, perdana menteri, dan wakil presiden, tiba untuk menyaksikan acara tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh 19 pemimpin dunia dan 15 utusan khusus, termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, dan Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng.

Khairul Fahmi, seorang analis dari Institut Studi Keamanan dan Strategis (ISSES), menyatakan bahwa pelantikan Prabowo sebagai presiden ke-8 Indonesia melambangkan babak baru dalam diplomasi global Indonesia.

“Kehadiran pemimpin regional dan global di Jakarta untuk pelantikan ini mencerminkan pengakuan yang signifikan terhadap, dan harapan tinggi terhadap, kepemimpinan Prabowo,” kata Fahmi saat diwawancarai di Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa kedatangan delegasi dari negara-negara besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat bukan hanya sekadar pengakuan formal atas kemenangan pemilu Prabowo tetapi juga sebagai indikasi potensi Indonesia sebagai mitra strategis dalam mengatasi tantangan global.

“Acara ini merupakan perwujudan dari diplomasi yang telah dibangun Prabowo selama bertahun-tahun, yang telah membina hubungan yang kuat dengan pemimpin dari berbagai negara,” tambah Fahmi.

Dia juga mencatat bahwa kehadiran pemimpin global tersebut adalah lambang harapan untuk kerjasama yang lebih dalam dalam politik, ekonomi, dan keamanan di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Saya yakin ini mencerminkan kepercayaan mereka bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan memainkan peran lebih aktif dalam membentuk arsitektur keamanan regional dan global,” lanjut Fahmi.

Fahmi menyoroti pendekatan “personal” Prabowo dalam diplomasi dengan pemimpin dunia kunci, dengan mengutip perjalanannya ke Tiongkok, Jepang, dan Turki sebagai contoh komitmen untuk menjaga hubungan internasional yang erat.

“Kehadiran para pemimpin dunia ini di Jakarta adalah pengakuan bahwa di bawah Prabowo, Indonesia bukanlah pemain minor tetapi kekuatan yang patut diperhitungkan,” ujar Fahmi.

Dia juga menekankan bahwa kehadiran pemimpin tersebut juga menandakan keyakinan pada potensi Indonesia untuk memimpin wilayah tersebut, terutama dalam mengatasi isu-isu strategis utama seperti keamanan maritim, perubahan iklim, dan memperkuat kerjasama ASEAN.

“Pelantikan ini menandai titik awal yang signifikan untuk membangun dukungan dan kerjasama internasional,” tandasnya.

Fahmi mengakhiri dengan ekspresi optimisme tentang masa depan Indonesia di panggung dunia di bawah kepemimpinan Prabowo, yakin bahwa ini hanya awal dari perjalanan di mana Indonesia akan memperkuat peran sebagai mitra global strategis.

“Lima tahun ke depan akan melihat Prabowo memperkuat diplomasi Indonesia, memposisikan negara ini sebagai mitra strategis. Pelantikan ini adalah awal dari perjalanan panjang, dan dunia siap untuk menyaksikan bagaimana Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan mencatatkan jejaknya di panggung internasional,” demikian Fahmi menyimpulkan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru