Menikah merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang dianjurkan untuk menyempurnakan setengah agama. Namun, pemilihan pasangan hidup harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Dalam Islam, terdapat beberapa ciri “red flag” atau tanda bahaya pada pria yang sebaiknya dihindari dalam memilih pasangan hidup. Berikut adalah beberapa ciri tersebut beserta penjelasannya dalam hadis yang relevan.
1. Tidak Menjaga Shalat
Shalat merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim dan pria yang tidak menjaga shalat atau sering meninggalkannya menunjukkan kelemahan dalam tanggung jawab spiritualnya. Rasulullah SAW mengatakan, “Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, barang siapa meninggalkannya maka ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi)
2. Suka Berbohong
Kejujuran merupakan sifat penting dalam Islam. Pria yang sering berbohong tidak dapat dipercaya dan dapat menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Rasulullah SAW menyatakan, “Hendaklah kalian jujur, karena kejujuran membawa kebaikan dan kebaikan membawa surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Kasar dan Suka Menghina
Sifat kasar dan perilaku menghina bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang dan penghormatan terhadap sesama. Pria yang suka menghina dan kasar tidak pantas sebagai pasangan hidup. Rasulullah SAW mengatakan, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi)
4. Tidak Menjaga Pandangan
Menjaga pandangan merupakan perintah Allah SWT untuk menjaga kesucian hati dan pikiran. Pria yang tidak menjaga pandangannya dari hal-hal yang diharamkan menunjukkan ketidakmampuan untuk mengontrol diri. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nur: 30)
5. Malas dan Tidak Bertanggung Jawab
Seorang pria yang malas dan tidak bertanggung jawab sulit untuk menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga. Pria harus mampu bekerja keras dan memenuhi kewajiban finansial serta moral terhadap keluarganya. Rasulullah SAW menyatakan, “Tidak ada seorang pun yang makan makanan yang lebih baik daripada makan dari hasil kerja tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)
Pernikahan yang didasari oleh keimanan, tanggung jawab, dan akhlak yang baik memiliki peluang untuk membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan rumah tangga. Semoga setiap Muslimah mendapat hikmah dan petunjuk dari Allah SWT dalam memilih pasangan hidup.