27.9 C
Jakarta
Wednesday, May 14, 2025

Waspada! Anak Diare Berisiko Stunting

Penyakit stunting terus menjadi perhatian serius pemerintah karena berpotensi merugikan generasi penerus bangsa. Salah satu pemicu stunting adalah diare, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan dan zat gizi penting pada anak. Data terbaru dari Survei Status Gizi Indonesia 2020 menunjukkan angka prevalensi diare mencapai 9,8%, yang sangat erat kaitannya dengan stunting.

Diare menyumbang pada kematian balita di Indonesia setelah malnutrisi, menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine, M.K.M. Penyebab diare pada anak usia di bawah 3 tahun adalah rotavirus, yang membuat enzim laktase tidak dapat mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Beberapa ciri anak yang mengalami diare akibat rotavirus antara lain buang air besar yang banyak, pantat merah, bau asam, dan sering kentut.

Upaya pencegahan diare meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan gaya hidup, serta memberikan imunisasi vaksin rotavirus. Imunisasi ini diberikan dalam 3 dosis pada usia bayi 2, 3, dan 4 bulan. Penting untuk memperhatikan kembali pilihan makanan dan kebersihan alat makanan sebagai langkah pencegahan diare pada anak. Dengan demikian, tindakan pencegahan yang tepat perlu diambil untuk mengurangi risiko stunting dan masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan diare pada anak.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru