Surabaya (beritajatim.com) – Saat ini, masyarakat Surabaya sedang menikmati keindahan bunga Tabebuya yang bermekaran di sepanjang jalanan Kota Pahlawan. Bunga-bunga tersebut menambah cantiknya pemandangan di Kota Surabaya, dengan warna-warna yang beragam seperti merah muda, magenta, putih, dan kuning layaknya di Negeri Sakura.
Bunga Tabebuya dapat ditemukan di berbagai jalan protokol di Surabaya, termasuk di Jalan Raya A.Yani, Raya Diponegoro, Raya Darmo, dan beberapa lokasi lainnya. Warga Surabaya dan sekitarnya sangat menikmati momen ini dengan berfoto-foto dan merasakan suasana seperti musim semi di negara lain.
Biasanya, bunga ini mekar menjelang musim hujan, sekitar bulan Oktober hingga Desember. Namun, keindahan tersebut sedikit terganggu oleh udara panas yang saat ini melanda Kota Surabaya. Data dari BMKG Juanda mencatat bahwa suhu di Surabaya mencapai 36 derajat celcius, dengan tingkat kelembapan yang berkisar antara 38-84 persen dan kecepatan angin sekitar 40.1 km/jam.
Masyarakat menggambarkan kondisi ini mirip dengan cuaca di Afrika yang panas menyengat. Beberapa warga bahkan mengunggah komentar-komentar mengenai hal ini, seperti “Jepang versi summer” dan “Yo ngene iki lak gurun sahara gawe kostum Jepang.”
Dengan keindahan bunga Tabebuya dan udara yang panas, masyarakat Surabaya dapat merasakan atmosfer yang unik dan berbeda dari biasanya.