Pasangan suami istri asal Korea Selatan, Kim Joon-young dan Sagong Hye-ran, baru saja menyambut kelahiran bayi kembar lima mereka. Kelahiran ini menjadi berita besar di Korea Selatan yang tengah menghadapi krisis populasi karena semakin banyak penduduk yang enggan memiliki anak.
Kim Joon-young dan Sagong Hye-ran baru saja menyambut kelahiran bayi kembar lima mereka pada Jumat (20/9). Kelahiran bayi kembar lima ini merupakan kejadian pertama kali di Korea Selatan. Sagong bekerja sebagai pejabat administrasi di sebuah sekolah di Yangju, Provinsi Gyeonggi, sementara suaminya adalah seorang guru sekolah menengah di Dongducheon.
Dikarenakan tingkat kelahiran yang rendah di Korea Selatan, pemerintah memberikan berbagai insentif kepada pasangan tersebut. Mereka akan menerima uang tunai sebesar 15 juta won (sekitar Rp 170 juta) dalam bentuk voucher yang dapat digunakan di toko mana pun di kota. Selain itu, terdapat juga paket promosi persalinan kota yang menawarkan insentif berupa uang tunai untuk setiap anak.
Pasangan ini juga memenuhi syarat untuk mendapatkan Voucher Pertemuan Pertama sebesar 14 juta won (sekitar Rp 159 juta) dari Kementerian Kesejahteraan. Ada juga subsidi bulanan untuk tunjangan orang tua dan tunjangan anak yang cukup besar.
Semua ini merupakan upaya pemerintah Korea Selatan untuk mendorong tingkat kelahiran di negara tersebut. Semoga dengan adanya insentif-insentif ini, lebih banyak pasangan di Korea Selatan yang tertarik untuk memiliki anak dan mengatasi krisis populasi yang sedang dihadapi.