Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menegaskan pentingnya netralitas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabar menjelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Bey menekankan bahwa ASN harus menunjukkan integritas sebagai abdi negara dan abdi rakyat dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
Bey menyatakan bahwa hak politik ASN hanya dapat dilaksanakan di bilik suara pada hari pencoblosan dan bukan ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih sampai terekam di media sosial. Netralitas ASN sangat penting untuk menjalankan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat tanpa memperhatikan kepentingan tertentu.
Bey menegaskan bahwa jika terdapat ASN yang melanggar netralitas selama Pilkada Serentak Jabar 2024, akan dikenakan sanksi disiplin. Edukasi tentang netralitas kepada ASN perlu terus dilakukan mengingat tinggal lima bulan lagi menuju Pilkada Serentak.
Bey juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jabar yang telah menjaga netralitas dengan baik selama pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sebelumnya. Hal ini terbukti dengan sedikitnya teguran yang diterima oleh Jabar, menandakan bahwa netralitas telah dijalankan dengan baik oleh seluruh ASN.
