Kebiasaan menyeruput kopi telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup di Indonesia dan di berbagai negara termasuk Korea Selatan. Korea Selatan memiliki konsumsi kopi per kapita tertinggi di kawasan Asia-Pasifik, menurut data dari firma riset pasar Euromonitor. Profesor Lee Jae-dong dari Departemen Akupunktur dan Moksibusi di Pusat Medis Korea Universitas Kyung Hee menekankan pentingnya waktu yang tepat untuk minum kopi. Menurutnya, waktu ideal untuk mengonsumsi kopi adalah antara pukul 9 pagi hingga 11 pagi karena pada saat itu, kopi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan melancarkan peredaran darah.
Namun, ia juga memberi peringatan agar tidak minum kopi antara pukul 5 pagi hingga 7 pagi karena pada saat itu tubuh belum sepenuhnya terbangun setelah tidur. Hal ini bisa memaksa tubuh menggunakan cadangan energi yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan ketegangan. Lee juga menyarankan agar mereka yang memiliki lambung sensitif harus berhati-hati jika ingin minum kopi setelah makan. Seiring dengan waktu berjalannya, Lee menekankan bahwa penting untuk mengatur konsumsi kopi sesuai dengan ritme alami tubuh untuk menghindari gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh konsumsi kopi berlebihan atau di waktu yang tidak tepat. Menyadari bahwa kopi dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh, asupan kopi yang tepat dan pada waktu yang pas merupakan hal yang perlu diperhatikan agar dapat memanfaatkan manfaat kopi tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.