Bagi sejumlah orang, minum kopi bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi sudah menjadi gaya hidup yang tidak terpisahkan. Kopi diyakini memiliki manfaat seperti mencegah rasa kantuk, meningkatkan energi, dan fokus. Kafein dalam kopi mudah diserap tubuh karena merupakan zat larut dalam air dan lemak. Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi di pagi hari karena kafein dapat membantu menjaga kewaspadaan.
Menurut ahli diet, Anthony DiMarino, kafein dalam kopi memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon yang membantu tubuh tetap waspada dan menyadari lingkungan sekitar. Puncak produksi kortisol biasanya terjadi antara pukul 7 pagi hingga 8 pagi dan secara bertahap menurun sepanjang hari. Namun, minum kopi di malam hari mungkin tidak disarankan untuk semua orang, terutama bagi yang memiliki sensitivitas terhadap kafein.
Kopi memiliki waktu paruh yang bervariasi tergantung pada metabolisme individu. Bagi sebagian orang, minum kopi di pagi hari antara pukul 9:30 hingga 11 pagi dapat memberikan manfaat terbaik karena pada saat itu kadar kortisol cenderung menurun. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan waktu terbaik untuk minum kopi, mengatur konsumsi kopi berdasarkan respons tubuh Anda sendiri merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan demikian, mengetahui kapan waktu yang tepat untuk minum kopi dapat membantu Anda menikmati manfaat kopi secara optimal.