26 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Wakil Presiden Siap Menjadi Penengah dalam Konflik antara PKB dan PBNU

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan kesediaannya untuk menjadi penengah dalam konflik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal ini disampaikan oleh Wapres setelah meninjau MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo Kasongan, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, D.I. Yogyakarta.

“Kalau keinginan mereka adalah agar saya menjadi mediator untuk meredakan konflik dengan tulus dan ikhlas, saya sangat bersedia,” kata Wapres dalam keterangan pers di Jakarta.

Menurut Wapres, mendamaikan dua pihak yang bertikai merupakan tuntutan agama. Beliau juga menegaskan bahwa sebagai salah satu pendiri PKB dan mantan aktif di PBNU, beliau memiliki kedekatan dengan kedua pihak.

Namun, Wapres juga menegaskan bahwa beliau akan menolak menjadi mediator jika kedua pihak hanya mendekatinya untuk mencari kelemahan lawan.

“Tapi kalau hanya mencari ‘peluru’ untuk menyerang satu sama lain, saya tidak akan bersedia,” tegasnya.

Wapres menegaskan bahwa beliau tidak ingin memperburuk konflik yang ada, namun siap untuk membantu mencari solusi damai jika kedua belah pihak benar-benar ingin mendamaikan situasi.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres didampingi oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

Artikel ini ditulis oleh Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga dan diedit oleh Tunggul Susilo.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru