Varian baru Covid-19 Nimbus atau NB.1.8.1 yang muncul kembali telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara termasuk China, Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Gejala yang dimunculkan oleh varian ini serupa dengan infeksi sebelumnya, namun ada keluhan yang khas, yaitu rasa sakit yang tajam dan menusuk di tenggorokan saat menelan. WHO telah mengklasifikasikan varian NB.1.8.1 sebagai varian yang sedang dipantau, dengan pertumbuhan yang cepat di berbagai bagian dunia.
Meskipun gejala yang dialami penderita Covid-19 varian Nimbus adalah sakit tenggorokan yang parah, bukan semua kasus disebabkan oleh Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Jika sakit tenggorokan tidak kunjung sembuh dalam waktu seminggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Langkah pertama dalam mengatasi sakit tenggorokan yang parah adalah memeriksa gejala-gejala lain yang mungkin dialami penderitanya. Selanjutnya, konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel dari tenggorokan dapat membantu menentukan penyebab sebenarnya, termasuk kemungkinan terpapar Covid-19 Nimbus. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penyebaran virus.
