Pada tanggal 11 September 2024, pemerintah Indonesia telah memperoleh persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk menggunakan vaksin Mpox dalam situasi darurat kesehatan. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa vaksin Mpox bukanlah vaksin eksperimental dan telah direkomendasikan oleh berbagai lembaga kesehatan terkait.
Vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), yang merupakan vaksin turunan cacar generasi ketiga yang tidak mereplikasi. Vaksin ini telah digunakan sejak tahun 2023 setelah ditemukan kasus Mpox di Indonesia.
Terdapat tiga jenis vaksin yang dapat digunakan untuk pencegahan Mpox, yaitu MVA-BN, LC16m8, dan ACAM2000. Berbagai penelitian telah menunjukkan efikasi dari vaksin-vaksin ini dalam melindungi individu dari virus Mpox.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai vaksinasi Mpox dan upaya pencegahan penularan virus Mpox, masyarakat dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].
Ini adalah upaya Kementerian Kesehatan RI dalam melindungi masyarakat dari penyakit Mpox dan memastikan keamanan serta manfaat dari vaksinasi yang dilakukan.
