Korban ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan bantuan medis dan dukungan logistik darurat dari Pemerintah Kota setempat. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS dan sumber pembiayaan yang tersedia. Saat ini, tujuh korban masih dirawat intensif di RS Hermina Ciputat, termasuk satu korban luka bakar 100 persen yang dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan.
Bantuan medis dan logistik juga disalurkan untuk 16 kepala keluarga yang mengungsi di berbagai tempat, seperti di musala terdekat, rumah tetangga, dan keluarga korban. Makanan siap saji, perlengkapan bayi, seperti susu dan popok, serta kebutuhan dasar lainnya disediakan untuk para korban. Selain itu, Pemkot juga menyediakan opsi sewa rumah sementara agar para pengungsi tidak terlalu lama tinggal di musala.
Pilar juga meminta Dinas Pendidikan untuk menyalurkan perlengkapan sekolah dan seragam bagi anak-anak sekolah yang terdampak ledakan, sehingga mereka tetap dapat belajar tanpa hambatan. Pemkot Tangsel telah mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD 2025 untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat ledakan. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ditugaskan untuk melakukan inventarisasi kerusakan guna memulai proses rehabilitasi secepat mungkin.