33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Upaya Permata Kamila dalam Menurunkan Kasus Stunting di Cianjur Mendapat Apresiasi – Sehat Negeriku

Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kasus stunting di wilayah mereka. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan tingkat stunting di Kabupaten Cianjur mencapai 41,22%, yang merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Selain alokasi anggaran, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga telah melaksanakan program-program yang difokuskan pada meningkatkan layanan intervensi stunting. Salah satu program yang dilakukan adalah program Permata Kamila, yang memberikan makanan tambahan lokal kepada ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan balita.

Program-program inovatif lainnya yang dilakukan untuk menurunkan kasus stunting di Kabupaten Cianjur antara lain Jufe atau Jumat Minum FE (zat besi), Gebrak Roasting atau Gerakan Bersama Aksi Orangtua Asuh Stunting, dan kerja sama dengan perusahaan CSR dan organisasi masyarakat.

Program Permata Kamila sudah dijalankan di berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur, melibatkan Persatuan Ahli Gizi Cianjur untuk menyusun menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi. Program ini juga dilengkapi dengan edukasi dan konseling gizi untuk membantu ibu hamil dan balita dalam meningkatkan pola makan yang sehat.

Dengan adanya program intervensi stunting seperti Permata Kamila, terjadi peningkatan signifikan dalam status gizi anak-anak dan ibu hamil di Kabupaten Cianjur. Tren penurunan kasus stunting juga terjadi, dengan angka prevalensi menurun dari 41,72% pada tahun 2013 menjadi 13,6% pada tahun 2022.

Melalui langkah-langkah yang diambil, Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya dalam menangani masalah stunting. Semoga upaya ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Cianjur.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru