Umat Hindu Bali memadati Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro, Lumajang untuk melaksanakan Upacara Tawur Karya Panca Wali Krama. Hubungan spiritual dan sejarah antara Bali dan Lumajang telah terjalin sejak berabad-abad silam. Prasasti di Bali menyebutkan keberadaan peradaban Hindu di Lumajang, terutama di kawasan Gunung Semeru. Topeng Dedari, topeng sakral umat Hindu Bali, konon dibuat oleh Ki Lampor dari Lumajang pada abad ke-9. Topeng Dedari terbuat dari kayu Jorjenar atau Kemuning yang melambangkan tujuh bidadari, banyak tumbuh di lereng Gunung Semeru. Sejarah mencatat leluhur umat Hindu Bali telah tinggal di lembah Gunung Semeru sejak abad ke-2 Masehi, dengan Istana Semeru terletak di Lumajang. Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak dan Upacara Tawur Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung menunjukkan pelestarian tradisi dan budaya leluhur umat Hindu Bali yang terhubung erat dengan Lumajang.
Umat Hindu Bali Mengadakan Upacara Sakral di Lumajang, Menunjukkan Hubungan Sejarah yang Berkelanjutan
