Film Blueback (2022) disutradarai oleh Robert Connolly dan didasarkan pada novel karya Tim Winton yang diterbitkan tahun 1997. Film ini adalah drama Australia yang menggambarkan perjalanan dalam dunia konservasi laut melalui pandangan seorang gadis muda dan hubungannya dengan ikan kerapu biru liar.
Diperankan oleh Mia Wasikowska, Radha Mitchell, Ilsa Fogg, dan Eric Bana, film ini menyajikan eksplorasi yang jujur meskipun sederhana tentang aktivisme lingkungan.
Kisahnya berpusat pada Abby (Mia Wasikowska), seorang ilmuwan kelautan yang berkomitmen untuk mempelajari dampak kerusakan lingkungan pada terumbu karang. Keberanian dan cinta Abby terhadap laut bermula dari masa kecilnya, di mana ia bersahabat dengan ikan kerapu biru bernama Blueback. Cerita bergulir antara perjuangan Abby saat ini dan kenangan masa kecilnya dengan ibunya, Dora (diperankan oleh Radha Mitchell dan kemudian Elizabeth Alexander).
Salah satu aspek yang paling mencolok dari “Blueback” adalah sinematografi bawah lautnya yang menakjubkan. Film ini berhasil menampilkan keindahan terumbu karang Australia dengan ekosistemnya yang penuh warna dan rapuh, yang sedang berusaha dilindungi oleh Abby.
“Blueback” menyasar dua kelompok audiens, yaitu anak-anak dan dewasa. Anak-anak mungkin akan menyukai kisah persahabatan antara Abby dan Blueback serta pesan lingkungan yang diusung dalam film ini. Sementara itu, tema konflik keluarga dan aktivisme mungkin lebih menarik bagi penonton dewasa, meskipun struktur naratif yang kacau bisa sedikit mengganggu.
Klimaks film ini menyoroti dedikasi Dora untuk melindungi lingkungan dengan berhadapan dengan pengembang lokal yang ingin merusak teluk. Namun, alur ceritanya terasa mudah ditebak dan kurangnya emosi yang kuat membuat dampaknya tidak begitu terasa.
Secara keseluruhan, “Blueback” adalah film yang berniat baik. Dedikasinya untuk mengangkat isu konservasi laut patut diapresiasi, dan adegan bawah airnya sungguh memukau. Namun, potensinya sedikit terhambat oleh naskah yang kurang menarik dan penceritaan yang tidak konsisten. Meskipun demikian, film ini dapat menginspirasi penonton muda untuk peduli terhadap lingkungan, namun belum mampu menyampaikan narasi yang menarik dan memikat bagi penonton lebih luas.