Jakarta, CNBC Indonesia – Atlet yang berkompetisi dalam Olimpiade 2024 Paris akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk boneka maskot olimpiade dan uang sebagai bentuk apresiasi atas jerih payah mereka. Meskipun IOC tidak memberikan hadiah uang untuk peraih medali, beberapa negara memberikan hadiah berupa uang kepada para atlet.
Hong Kong dan Singapura menjadi dua negara yang memberikan hadiah tertinggi kepada peraih medali Olimpiade 2024 Paris. Hong Kong meningkatkan nilai hadiah mereka sebesar 20% dibanding Olimpiade 2020 Tokyo. Para peraih medali emas di Hong Kong akan menerima 6 juta dolar Hong Kong atau sekitar US$ 768 ribu (Rp 12,5 miliar), sementara peraih medali perak dan perunggu akan menerima masing-masing US$ 384 ribu (Rp 6,25 miliar) dan US$ 192 ribu (Rp 3,12 miliar).
Di Singapura, para pemenang medali emas akan menerima hadiah sebesar 1 juta dolar Singapura (US$ 745.300 atau sekitar Rp 12,1 miliar), sedangkan peraih medali perak dan perunggu akan mendapatkan masing-masing US$ 373 ribu (Rp 6 miliar) dan US$ 186 ribu (Rp 3 miliar).
Selain hadiah uang, beberapa negara juga memberikan hadiah berupa apartemen dan mobil kepada para atlet. Misalnya, atlet Kazakhstan dapat memperoleh hadiah hingga US$ 250 ribu (Rp 4 miliar) untuk medali emas, dan pemerintah Kazakhstan memberikan apartemen kepada para peraih medali.
Di Malaysia, peraih medali emas dapat menerima 1 juta ringgit (US$ 215.563 atau sekitar Rp 3,5 miliar) dan beberapa perusahaan swasta juga memberikan hadiah seperti apartemen mewah dan uang tunai tambahan.
Selain uang dan property, ada juga atlet yang menerima hadiah unik seperti minuman dan transportasi gratis. Beberapa atlet dari negara-negara tertentu juga mendapatkan hadiah spesial, seperti tiket angkutan umum gratis seumur hidup di Hong Kong dan hadiah berupa lukisan, voucher liburan, beasiswa, dan berlian di Polandia.
Di berbagai negara, atlet juga menerima hadiah unik seperti makanan dan minuman gratis seumur hidup di Malaysia, karung beras di Jepang, serta sapi, restoran bakso, dan rumah baru di Indonesia.
Sebaliknya, atlet dari beberapa negara seperti Inggris Raya, Norwegia, dan lainnya tidak menerima bonus uang tunai langsung meskipun berhasil meraih medali di Olimpiade.
Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia dengan judul “Bonus Uang untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade 2024 Paris, Berapa?”.
(miq/hsy)
