Enam jenazah ditemukan di hotel mewah di Bangkok, Thailand, dengan salah satu dari mereka menghilang dan diduga menjadi tersangka. Dilaporkan bahwa tujuh orang memesan kamar di hotel tersebut, namun enam di antaranya meninggal dunia akibat pembunuhan. Tes darah menunjukkan adanya sianida dalam tubuh para korban.
Korban berasal dari Vietnam, dengan dua di antaranya memegang paspor Amerika Serikat. Mereka ditemukan meninggal sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Polisi menemukan sianida dalam gelas dan kopi yang dikonsumsi oleh para korban. Ada juga perselisihan soal uang sebelum kejadian tersebut.
Pemerintah Thailand menyatakan bahwa Biro Investigasi Federal AS turut dalam penyelidikan karena ada warga negara Amerika di antara korban. Kasus ini semakin misterius dengan kamar hotel yang terkunci, layanan kamar yang tak tersentuh, dan tamu ketujuh yang hilang. Penyitaan barang bawaan korban dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.