Penyandang tuna netra di Tulungagung telah rutin mengadakan tadarus Alquran secara online, meskipun memiliki keterbatasan fisik. Mereka tetap semangat dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan. Salah satu inisiator tadarus online ini adalah Imam Fachruzi, anggota Pertuni Tulungagung. Mereka menggunakan aplikasi Zoom Meeting atau Google Meet untuk mengaji dengan menggunakan Al-Quran Braille.
Tadarus online ini berlangsung setiap hari setelah salat subuh, diikuti oleh belasan anggota Pertuni Tulungagung dan bahkan ada peserta dari luar daerah. Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk memetik berkah di bulan suci Ramadhan, tetapi juga untuk sosialisasi kepada anggota Pertuni yang ingin belajar membaca Alquran. Dengan rutinnya tadarus online ini, diharapkan dapat membantu anggota lainnya yang memiliki kemauan untuk belajar membaca Alquran.
Imam Fachruzi menyatakan bahwa meskipun kegiatan ini dilakukan secara online saat ini, mereka juga memiliki rencana untuk bertemu langsung dan tadarus di masa mendatang. Semoga dengan semangat dan keinginan belajar yang tinggi, anggota Pertuni Tulungagung dapat terus meningkatkan kualitas ibadah dan kecintaan mereka terhadap Alquran.
