PVMBG telah mengeluarkan peringatan tsunami setelah serangkaian erupsi eksplosif yang disertai awan panas terjadi di Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Masyarakat yang tinggal di Pulau Tagulandang, khususnya yang dekat pantai, diminta untuk mewaspadai potensi bahaya seperti lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami akibat runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.
Selama 24 jam terakhir, Gunung Ruang telah mengalami lima kali erupsi dengan ketinggian antara 1.800 hingga 3.000 meter dari puncaknya. Erupsi tersebut menghasilkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik.
Data PVMBG juga mencatat bahwa sejak 1 hingga 17 April 2024, terdapat 1.439 gempa vulkanik dalam, 569 gempa vulkanik dangkal, enam gempa tektonik lokal, dan 167 gempa tektonik jauh di Gunung Ruang. Peningkatan signifikan juga terjadi pada jumlah kegempaan, terutama gempa vulkanik dalam, dibandingkan dengan bulan Maret 2024.
Setelah tingkat aktivitas Gunung Ruang meningkat menjadi level Waspada (II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA dan Siaga (III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, aktivitas visual dan kegempaan terus menunjukkan peningkatan. Kolom erupsi semakin tinggi dengan erupsi abu dan lontaran batuan pijar mencapai jarak sekitar lima kilometer di Pulau Tagulandang.
PVMBG mengingatkan masyarakat agar waspada dan tidak memasuki radius enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Mereka diminta untuk terus memonitor perkembangan situasi dan informasi terkini dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.
