25.4 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Trump Kritik Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai upacara pembukaan Olimpiade di Paris 2024 sebagai hal yang memalukan. Ia mengkritik penyelenggara yang dianggap telah menampilkan pertunjukan yang melampaui batas.

Trump menyatakan pendapatnya dalam wawancara dengan Fox News, di mana ia menyebut apa yang dilakukan dalam upacara sebagai suatu hal yang memalukan. Kritikan juga datang dari kelompok Katolik dan uskup Prancis terkait adegan yang melibatkan penari, waria, dan seorang DJ dalam pose yang dianggap mirip dengan penggambaran Perjamuan Terakhir. Meskipun para kreator menyatakan bahwa adegan tersebut tidak dimaksudkan untuk merendahkan agama.

Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 telah meminta maaf atas kontroversi yang terjadi dalam upacara pembukaan, dengan menyatakan penyesalan jika ada yang tersinggung. Mereka menegaskan bahwa tidak ada niat untuk tidak menghormati agama dalam upacara tersebut.

Trump juga mengungkapkan bahwa jika dirinya terpilih kembali sebagai presiden dan Olimpiade 2028 diadakan di Los Angeles, AS, tidak akan ada adegan yang menyerupai Perjamuan Terakhir seperti yang terjadi di Paris.

Kritikan juga datang dari partai sayap kanan Prancis, National Rally, yang menyebut upacara tersebut sebagai “perampokan budaya Prancis”. Meskipun para kreator membantah mengambil inspirasi dari Perjamuan Terakhir, dan menjelaskan bahwa adegan tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan toleransi terhadap identitas seksual dan gender yang berbeda.

Sementara itu, sekitar 300.000 penonton menyaksikan pembukaan Olimpiade Paris 2024, dengan media AS NBC menyebut prosesi tersebut sebagai yang paling banyak ditonton sejak Olimpiade London 2012. Penyiar Jerman ARD juga melaporkan bahwa ini adalah upacara pembukaan Olimpiade yang paling banyak ditonton dalam 20 tahun terakhir.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru