Pada tanggal 29 Februari 2024, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan upaya untuk mewujudkan visi Indonesia sehat dan Indonesia emas di masa depan melalui Transformasi Kesehatan. Pada kesempatan kuliah umum di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Menkes menjelaskan bahwa 6 pilar transformasi kesehatan sedang dijalankan.
Enam pilar tersebut antara lain transformasi layanan primer yang berfokus pada upaya promotif preventif daripada kuratif, transformasi layanan sekunder yang menitikberatkan pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses, transformasi sistem ketahanan kesehatan yang mengutamakan kemandirian obat dalam negeri dan tenaga cadangan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan yang berkualitas dan merata, serta transformasi teknologi kesehatan yang mengedepankan informasi teknologi dan bioteknologi.
Menkes menekankan pentingnya pilar pertama karena itu berkaitan dengan menjaga kesehatan masyarakat. Ia juga menyarankan agar masyarakat aktif melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan, serta melakukan skrining kesehatan di posyandu atau puskesmas terdekat.
Di akhir pengungkapannya, Menkes menekankan 4 poin yang harus diperiksa agar tetap sehat, termasuk pengujian tekanan darah, gula darah, lemak darah, dan lingkar perut. Ia juga menginformasikan bahwa pemeriksaan tersebut dapat dilakukan secara gratis di puskesmas setiap bulan.
Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui hotline Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan email kontak@kemkes.go.id.
Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
