30.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Transformasi Internal Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit – Sehat Negeriku

Bandung, 4 April – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa transformasi internal bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit. Dalam transformasi internal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), termasuk rumah sakit, berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Launching Transformasi Perubahan Budaya Kerja RS Hasan Sadikin Bandung (RSHS), Jawa Barat, pada hari Kamis (4/4).

“Saya turut serta dalam transformasi ke-7, yaitu transformasi internal, dimana kami ingin meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat di bidang kesehatan,” ujar Prof. Dante dalam sambutannya pada peluncuran transformasi perubahan budaya kerja RS Hasan Sadikin Bandung.

Menurutnya, pilar transformasi yang diterapkan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi panduan dalam upaya memperbaiki kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Dengan transformasi internal ini, kami berupaya membangun budaya kerja yang baik di seluruh rumah sakit di Indonesia, dengan memberikan layanan kesehatan terbaik dari Sabang sampai Merauke,” lanjutnya.

Sebagai contoh, RS Hasan Sadikin telah menerapkan transformasi internal sehingga rumah sakit lainnya di Jawa Barat baik yang berstatus madya, utama, maupun paripurna bisa mengikuti jejak RS Hasan Sadikin.

“Di RSHS, prosedur dan syarat untuk mendapatkan alat kesehatan sudah dikembangkan dengan baik sehingga kami ingin melanjutkan transformasi internal agar alat-alat kesehatan dapat digunakan secara optimal dalam pelayanan kesehatan,” jelas Prof. Dante.

Peningkatan kualitas SDM rumah sakit menjadi hal yang penting, baik itu rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit vertikal.

Prof. Dante menekankan bahwa peningkatan kualitas kesehatan masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemenkes saja, tetapi juga membutuhkan komitmen dari pemerintah daerah. Ia menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat sangat diperlukan.

“Harapannya, komitmen ini dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Jawa Barat, salah satu provinsi dengan jumlah penduduk yang cukup besar,” tambahnya.

Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS ke 081281562620, atau melalui alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru