Pada Desa Ngrendeng, Kabupaten Tulungagung, tradisi miwiti panen tetap dijaga oleh para petani setempat. Ritual adat ini dilakukan saat dimulainya masa panen padi, sebagai tanda syukur atas hasil panen dan doa agar panen berikutnya tetap melimpah. Kepala Desa Ngrendeng, Nur Jiman, menjelaskan bahwa tradisi ini dilakukan hingga tiga kali dalam setahun, mengikuti jadwal panen petani. Acara dimulai dengan pengiringan sesepuh desa ke area persawahan dengan kesenian jaranan, dilanjutkan dengan doa dan ritual pemetikan padi. Keunikan tradisi ini terlihat dari pemisahan tanaman padi laki-laki dan perempuan berdasarkan arah lengkungan tangkainya. Tujuannya bukan hanya untuk menjaga nilai budaya lokal, tetapi juga untuk memperkuat hubungan spiritual antara manusia dan alam. Masyarakat berharap tradisi ini dapat terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.