Pada 7 Juni 2024, Jakarta, terjadi permasalahan kaki melepuh yang sering dialami oleh para jemaah haji saat beribadah di Tanah Suci. Cuaca panas dan terik di Makkah, terutama saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius, membuat jemaah perlu memperhatikan kondisi kaki mereka.
Penggunaan alas kaki sangat penting untuk mencegah kaki melepuh akibat cuaca panas. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M, menyarankan agar jemaah haji menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar maupun di dalam masjid.
Liliek juga menekankan pentingnya menyimpan alas kaki dengan baik saat beribadah di masjid, untuk menghindari kehilangan atau lupa. Jemaah diingatkan untuk tidak meninggalkan alas kaki di luar pintu masjid, tetapi menyimpannya dalam tas dan membawanya masuk ke dalam masjid.
Jika alas kaki hilang atau lupa disimpan, jemaah diminta untuk segera menghubungi petugas yang berada di area masjid, dan tidak berjalan pulang ke hotel atau melanjutkan aktivitas tanpa alas kaki. Membawa alas kaki cadangan juga dapat menjadi pilihan bagi jemaah haji.
Pemerintah juga telah menyiapkan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) untuk membantu jemaah yang memerlukan bantuan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Tim ini juga menyediakan pelayanan medis dan sandal bagi jemaah yang membutuhkan.
Bagi jemaah haji yang mengalami kaki melepuh, Liliek menyarankan pertolongan pertama dengan mengguyurkan air mengalir ke telapak kaki untuk menghentikan panas. Jemaah dengan riwayat diabetes perlu lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan kaki dan menggunakan alas kaki yang aman.
Kaki melepuh akibat berjalan tanpa alas kaki merupakan cedera yang harus diperhatikan, namun tidak terhitung secara khusus dalam data statistik penyakit haji. Jemaah diingatkan untuk menjaga kondisi kaki secara berkala dan segera menghubungi petugas kesehatan jika merasa tidak nyaman.
Penting untuk jemaah haji memperhatikan tips yang disarankan oleh Liliek, seperti menyimpan alas kaki dalam tas saat beribadah di masjid, untuk menghindari kehilangan atau kaki melepuh. Jemaah dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes untuk informasi lebih lanjut.
Demikianlah informasi ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
