Setelah kembali tumbang di pertandingan tersebut, Indonesia akan harus menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk kembali mengikuti pertandingan sepak bola Olimpiade. Penantian untuk kembali berpartisipasi dalam Olimpiade akan semakin panjang. Satu-satunya penampilan Tim Merah Putih di Olimpiade terjadi pada tahun 1956, sebelum adanya pembatasan usia peserta di cabang olahraga populer ini.
Sejak aturan usia mulai diberlakukan pada edisi 1992, Indonesia belum pernah berhasil lolos ke Olimpiade. Tim Indonesia selalu gagal dalam kualifikasi Piala Asia U-23, sehingga membuat mimpi untuk tampil di Olimpiade semakin jauh. Partisipasi tim Garuda Muda pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar merupakan kali pertama dalam sejarah.
Prestasi timnas U-23 yang mencapai semifinal pada debut pertamanya di Piala Asia U-23 menimbulkan harapan tinggi di kalangan masyarakat. Dukungan pun diberikan secara luas, termasuk melalui acara nonton bareng. Ketua Umum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengucapkan terima kasih kepada pecinta sepak bola Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia, terlepas dari hasil yang didapat.
Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Guinea minggu depan. Marciano menegaskan pentingnya fokus dalam mempersiapkan pertandingan tersebut untuk meraih hasil yang diinginkan.
