Jumlah korban tewas akibat banjir akibat hujan lebat di Kenya telah meningkat menjadi 76 orang, menurut juru bicara pemerintah negara tersebut.
Isaac Mwaura mengumumkan penambahan enam nyawa tambahan dalam 12 jam terakhir, sehingga total korban meninggal menjadi 76 orang. Selain itu, 29 warga Kenya terluka dan 19 orang lain dilaporkan hilang.
Pihak berwenang telah mengerahkan polisi dan militer untuk memberikan bantuan di daerah yang terdampak banjir.
Curah hujan yang terus mengguyur Kenya telah menyebabkan badai hebat dan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan panjang yang berlangsung pada bulan Maret-April-Mei.
Departemen Meteorologi Kenya telah mengeluarkan peringatan terkait hujan deras yang diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah, terutama di Rift Valley, dataran tinggi di Barat, Timur Rift Valley, Nairobi, Dataran Rendah Tenggara, Cekungan Danau Victoria, dan wilayah pesisir.
Banjir yang berkepanjangan telah menyebabkan kerusakan properti dan infrastruktur, serta mengakibatkan banyak warga mengungsi di seluruh 47 kabupaten Kenya. Sumber: Anadolu
Sejumlah 74 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Tanduk Besar Afrika, sesuai dengan laporan PBB. PBB juga meminta partisipasi perempuan dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim di Afrika. Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia Editor: M Razi Rahman Copyright © ANTARA 2024