Taylor Swift telah mencapai puncak kariernya sebagai musisi wanita terkaya di dunia, menurut Forbes. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 25 triliun. Melansir Variety, kekayaan Swift terus bertambah dengan suksesnya konser Eras Tour yang membuatnya menjadi miliarder pada tahun 2023.
Kekayaan Taylor Swift terdiri dari sekitar US$ 600 juta dari penjualan konser dan royalti, ditambah US$ 600 juta dari album musiknya yang dirilis ulang dengan label “Taylor’s Version” sejak tahun 2021. Selain itu, Swift juga memiliki real estat senilai sekitar US$ 125 juta.
Pada tahun 2019, Swift mengumumkan rencananya untuk merilis ulang album-albumnya dengan tujuan memiliki kendali penuh atas karyanya. Sejak saat itu, Swift telah merilis ulang empat album, yaitu “Fearless (Taylor’s Version),” “Red (Taylor’s Version),” “Speak Now (Taylor’s Version),” dan “1989 (Taylor’s Version).” Perilisan ulang ini membawa Swift ke puncak tangga lagu dan semakin meningkatkan popularitasnya.
Pada bulan April, Swift juga merilis album baru berjudul “The Tortured Poets Department” yang berhasil bertahan di posisi No. 1 di Amerika Serikat selama lebih dari 14 minggu berturut-turut. Kesuksesan penjualan rekaman dan konsernya membuatnya menggantikan Rihanna sebagai musisi wanita terkaya di dunia. Rihanna sebelumnya memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1,4 miliar (Rp 22 triliun) berkat kesuksesan lini kosmetiknya, Fenty Beauty.
