29.2 C
Jakarta
Friday, March 21, 2025

Tata Cara Salat Tasbih: Ibadah Penuh Keutamaan pada Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam yang jatuh pada 10 hari terakhir Ramadan ini memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Qadar ayat 1-3, bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan. Di malam penuh berkah ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir, membaca Alquran, serta menunaikan salat malam, salah satunya adalah salat tasbih.

Salat tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salat ini dapat dilakukan setelah salat Isya dan Tarawih, dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat (1 kali salam) hingga maksimal 12 rakaat. Selain itu, salat tasbih sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam Lailatul Jaiza, yaitu malam sebelum Idul Fitri, karena diyakini bahwa doa yang dipanjatkan pada malam tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang pada malam Lailatul Qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang.” (HR Ahmad dan Thabrani).

Salat tasbih dinamakan demikian karena di dalamnya terdapat bacaan tasbih sebanyak 300 kali. Berikut niat yang perlu dibaca sebelum menunaikan ibadah ini:
Niat salat tasbih empat rakaat dengan dua kali salam: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT.”
Niat salat tasbih empat rakaat dengan satu salam: “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala.”

Salat tasbih secara umum memiliki tata cara yang hampir sama dengan salat sunnah lainnya, dengan tambahan bacaan tasbih di setiap gerakan. Tata cara salat tasbih antara lain meliputi takbiratul ihram, membaca doa Iftitah, membaca surat Al-Fatihah, membaca salah satu surat dari Alquran, dan membaca tasbih sebanyak 15 kali di setiap gerakan tertentu. Salat tasbih tidak hanya dianjurkan pada malam Lailatul Qadar atau malam sebelum Idul Fitri, tetapi juga disarankan untuk dikerjakan minimal sebulan sekali, setahun sekali, atau bahkan sekali seumur hidup.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru