Bidan dihadapkan pada tantangan besar selama pandemi COVID-19. Mereka harus mempromosikan kesehatan mulai dari lingkungan sekitar hingga melalui media sosial.
Peran bidan dalam dunia kesehatan tidak boleh dianggap remeh, terutama dalam hal pemantauan dan penanganan kesehatan ibu hamil, melahirkan, dan menyusui. Mereka harus memberikan pendampingan yang baik dalam hal kesehatan fisik dan mental ibu agar tetap tenang dan bahagia selama masa kehamilan dan pemberian ASI.
Tantangan yang dihadapi oleh bidan, terutama selama pandemi COVID-19, semakin besar dan memerlukan perjuangan ekstra. Umi Hikmawati, seorang bidan praktik mandiri, merasa sangat khawatir selama masa pandemi ini. Untuk mencegah penularan virus, ia harus dengan sungguh-sungguh memastikan bahwa segala peralatan pendukung seperti APD tersedia dan bahwa langkah-langkah pencegahan penularan dari pasien ke bidan dijalankan dengan ketat. Beruntung, Umi dan rekan-rekannya di kliniknya berhasil menghindari penularan COVID-19.
Meskipun demikian, Umi dan timnya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti pasien yang datang tanpa masker meski sudah diberikan anjuran sebelumnya. Untuk mengatasi hal ini, Umi harus memperhatikan ventilasi di ruang klinik, menyediakan tempat cuci tangan, dan memberikan masker kepada pasien atau pengunjung yang membutuhkannya.
Selain menjaga kesehatan pasien, bidan juga harus mengutamakan kesehatan diri sendiri. Umi rutin meningkatkan imunitas, mengonsumsi vitamin, makan makanan bergizi, dan menjaga kebersihan diri. Selain itu, dia juga membatasi waktu konsultasi langsung dengan pasien dan lebih memilih konsultasi melalui WhatsApp atau telepon untuk meminimalkan risiko penularan.
Bidan juga berperan penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar dan melalui media sosial tentang COVID-19. Mereka membantu dalam mempromosikan kesehatan dan program vaksinasi COVID-19 melalui kerjasama dengan pihak terkait.
Umi berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada bidan dengan memberikan regulasi yang tepat. Kerjasama antara pemerintah dan bidan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam program kesehatan perempuan. Melalui pendidikan formal dan informal, bidan diharapkan dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Dengan peran yang sangat penting dalam dunia kesehatan, bidan harus terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama masa pandemi ini.
Penulis: Redaksi Mediakom
