26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Tanda-tanda Tubuh Kadar Gula Berlebihan, Termasuk Rasa Lapar yang Terus-menerus

Gula atau rasa manis memang enak. Namun, manisnya gula menyimpan hal buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan penumpukan lemak yang dapat membuat berat badan bertambah dan penyakit hati berlemak dan diabetes tipe 2. Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bahkan sudah merekomendasikan batas maksimum konsumsi gula per hari. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, Kemenkes RI merekomendasikan konsumsi gula sebanyak 10 persen dari total energi yang 200 kkal.

Jika mengacu pada Permenkes tersebut maka jumlah konsumsi gula harian yang direkomendasikan adalah 50 gram gula atau sekitar empat sendok makan per hari. Bukan tanpa alasan, mengonsumsi gula melebihi batas rekomendasi harian dapat menyebabkan penumpukan kandungan gula dalam tubuh. Akibatnya, risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kardiovaskular semakin meningkat. Mengingat risiko penyakit lanjutan yang berbahaya, setiap individu wajib mengenali tanda-tanda yang muncul di tubuh akibat kelebihan gula.

Tanda-tanda tubuh kelebihan gula antara lain:
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil: Sering merasa haus dan buang air kecil menandakan bahwa ginjal sudah “bekerja terlalu keras” untuk membuang kelebihan glukosa.
2. Sering Kelelahan: Sering merasa lelah adalah salah satu tanda gula darah dalam tubuh tidak terkontrol.
3. Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala: Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan penglihatan buram dan sering sakit kepala.
4. Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang: Luka pada penderita kadar gula darah tinggi akan lambat atau sulit sembuh.
5. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan: Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan.
6. Perubahan Kulit: Penderita diabetes akan muncul kutil dan kulit tertentu akan menebal dan gelap.
7. Sering Mengalami Infeksi Jamur: Penderita diabetes rentan terkena infeksi jamur di area genital.
8. Gusi Berdarah: Penyakit gusi adalah salah satu komplikasi diabetes yang membuat diabetes lebih sulit dikendalikan.

Jadi, sangat penting untuk memperhatikan konsumsi gula dan mencari tanda-tanda kelebihan gula pada tubuh untuk mencegah risiko penyakit yang lebih parah.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru