27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Tanda-tanda Kalimat Ini Bisa Menunjukkan Bahwa Temanmu Toksik.

Memiliki sahabat merupakan hal yang menyenangkan dan membuat hidup lebih berwarna. Namun, tidak semua persahabatan berjalan dengan baik, beberapa di antaranya bisa menjadi toxic dan menguras emosi.

Psikolog dan ahli hubungan antarmanusia, Marisa G. Franco, menyoroti bahwa banyak orang memiliki teman yang cenderung menimbulkan masalah dalam lingkaran pertemanan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kebahagiaan seseorang.

Berikut adalah beberapa kalimat yang menandakan bahwa teman Anda bisa toxic:

1. ‘Kamu terlalu sensitif’: Kalimat ini sering menunjukkan bahwa teman Anda kurang empati terhadap perasaan Anda.

2. ‘Saya hanya bercanda. Tidak bisakah kamu bercanda?’: Teman sejati akan tanggap terhadap perasaan Anda, bukan malah menyalahkan Anda.

3. ‘Kamu beruntung mempunyai aku sebagai teman’: Persahabatan yang sehat dibangun atas dasar kesetaraan, bukan superioritas.

4. ‘Aku rindu kamu yang dulu’: Teman sejati harus mendukung pertumbuhan dan perubahan positif Anda.

5. ‘Kamu berhutang padaku’: Jika teman Anda memperlakukan hubungan sebagai transaksional, itu tidak sehat.

6. ‘Aku lebih baik dalam hal itu’: Merasa lebih baik dari teman merupakan tanda hubungan tidak seimbang.

7. ‘Saya menyesal Anda merasa seperti itu’: Teman sejati akan bertanggung jawab atas dampak perbuatannya terhadap Anda.

8. ‘Seperti tidak ada apa-apa, mereka melakukan ghosting’: Ketika seorang teman menghilang tanpa alasan yang jelas, itu bisa menyakiti perasaan Anda dan membuat Anda merasa rendah diri.

Mendiagnosis dan menangani persahabatan yang toxic memerlukan introspeksi dan percakapan jujur. Jika dinamika hubungan terus mengganggu kesehatan mental Anda, penting untuk menetapkan batasan atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut.

Jadi, penting untuk menjaga hubungan persahabatan yang sehat dan menghindari toksisitas dalam pertemanan Anda.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru