PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) telah memulai pembangunan pabrik motor listrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah pada Jum’at (03/05/2024) dengan total nilai investasi mencapai 120 juta US Dolar. Perusahaan ini telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2023 dengan skala investasi terbesar di industri kendaraan listrik roda dua. Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group, menyatakan bahwa pembangunan pabrik Sunra di Indonesia sangat penting untuk menjamin kualitas produk dan memberikan layanan purna jual yang lebih baik.
Zhang juga menegaskan bahwa pembangunan pabrik Sunra merupakan wujud komitmen dan dukungan Sunra Indonesia terhadap gagasan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan strategi ramah lingkungan dan rendah karbon. Pabrik Sunra Indonesia direncanakan dibangun di lahan seluas 12,7 hektar dan akan selesai dalam dua tahap, dengan masa konstruksi selama 18 bulan dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2025.
Pabrik tersebut dirancang untuk memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 1 juta kendaraan listrik roda dua setelah beroperasi penuh. Empat proses utama produksi sepeda motor listrik akan dilakukan di pabrik tersebut, mulai dari pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan hingga perakitan akhir. Selain itu, pabrik akan dilengkapi dengan bengkel motor dan bengkel Pack baterai.
Pada tahap pertama, pembangunan konstruksi pabrik mencapai 100.000 meter persegi. Setelah seluruh pembangunan selesai, Sunra Indonesia akan mengintegrasikan sumber daya rantai pasokan, menciptakan ekologi rantai pasokan, dan mendukung produsen pendukung untuk melakukan lokalisasi di Indonesia.
Dr. Ir. Taufik Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat peningkatan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2023 yang mengatur percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Dengan pembangunan pabrik motor listrik Sunra di Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
