33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Studi Menemukan Obat Diabetes Tertentu Bisa Menurunkan Kemungkinan Terkena Kanker

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi obat yang dikenal sebagai agonis reseptor GLP-1 seperti Ozempic dan Wegovy memiliki risiko lebih rendah terkena kanker. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas biasanya memiliki risiko lebih tinggi terkena 13 jenis kanker, dengan risiko meningkat seiring lamanya kelebihan berat badan.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan bahwa sekitar 40% dari diagnosis kanker baru terkait dengan kelebihan berat badan, dengan 170 diagnosis baru per 100.000 orang selama 2021. Namun, sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang diobati dengan obat GLP-1 memiliki risiko lebih rendah untuk didiagnosis dengan 10 dari 13 jenis kanker yang terkait dengan obesitas dibandingkan dengan mereka yang menggunakan insulin.

Risiko berkurang lebih dari setengah untuk kanker kantong empedu, meningioma, kanker pankreas, dan karsinoma hepatoseluler. Risiko juga turun signifikan untuk kanker ovarium, kanker kolorektal, multiple myeloma, kanker esofagus, kanker endometrium, dan kanker ginjal. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan perubahan dalam tubuh yang meningkatkan risiko kanker, namun obat GLP-1 berinteraksi dengan sistem yang terkait dengan produksi insulin.

Studi ini menunjukkan bahwa pengobatan GLP-1 dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker yang terkait dengan obesitas, dan efek ini sebanding dengan intervensi gaya hidup intensif dan operasi metabolik-bariatrik. Namun, penelitian juga menemukan bahwa pengobatan GLP-1 tidak mengurangi risiko kanker payudara pascamenopause, kanker lambung, atau kanker tiroid.

Peneliti menganalisis lebih dari satu dekade catatan medis untuk hampir 1,7 juta orang dengan diabetes tipe 2. Studi ini memberikan wawasan baru tentang hubungan antara pengobatan GLP-1 dan risiko kanker, menyoroti pentingnya pemantauan dan penelitian lebih lanjut dalam pengobatan diabetes dan pencegahan kanker pada pasien diabetes tipe 2.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru