Romeo Lavia, pemain asal Belgia, mulai karirnya di akademi Anderlecht sebelum bergabung dengan Manchester City. Meskipun tidak mendapat kesempatan di tim utama City, ia bermain di level U21 antara tahun 2021 hingga 2022. Southampton kemudian merekrut Lavia dengan biaya 10,5 juta pounds dan ia tampil sebagai pemain inti selama musim 2022/23 meski klubnya terdegradasi.
Performa impresif Lavia menarik minat tim-tim besar dan akhirnya Chelsea memboyongnya ke Stamford Bridge dengan harga 53 juta pounds di musim panas berikutnya. Namun, cedera dan persaingan di lini tengah membuatnya hanya mencatatkan 19 penampilan sejak bergabung dengan Chelsea. Meskipun nilai pasar Lavia turun menjadi 33,7 juta pounds, kontraknya masih berlangsung hingga 2030.
Meski mengalami kendala, Lavia masih memiliki waktu untuk membuktikan kualitasnya di level tertinggi dengan usia yang masih muda. Kiprahnya yang menarik perhatian tim-tim besar menunjukkan potensi besar yang dimilikinya dalam dunia sepak bola.
